Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh😊
Bismillahirrahmanirrahim
Akmal Hakim
Once there was an Arab boy called Akmal Hakim. He lived with his parents in a village by the river.
Akmal Hakim was not like other boys in the village. Instead of playing games after school he spent most of his time in the forest gathering herbs and roots. When he came home, he would boil these and make medicines. Whenever anyone in the village was sick, Akmal Hakim gave the person one of his medicines, and the person immediately felt better.
Of course, some of the villagers did not think Akmal Hakim could cure their sicknesses. These villagers whispered evil things about him.
But Akmal Hakim’s parents told him not to mind. “Some people are jealous,” they said. “But if these people are ever sick, they too will come to see you.”
Years passed, and Akmal Hakim grew into a young man. He spent a good deal of time writing about his herbs and roots in notebooks, and he carried these notebooks with him everywhere. As he grew older, his powers became even stronger, and people from all over the countryside came to see him. But many of the villagers still whispered about Akmal Hakim’s evil power, and he behaved rudely towards them.
One day Akmal Hakim told his parents that he was leaving home. “These people in our village are ungrateful,” he said. “I will go across the sea to find people who want my medicine.”
He wrapped his notebooks in a parcel, climbed into a boat at the riverside, and waved goodbye to his parents.
As soon as the boat reached the sea, it sank, carrying Akmal Hakim and his precious herbs with it. Unfortunately, Akmal Hakim could not swim.
But that is not the end of the story. Akmal Hakim’s notebooks floated across the sea. They floated across the oceans of the world and landed here and there in distant countries. They were found by holy men who studied Akmal Hakim’s books. These holy men made medicines by following Akmal Hakim’s instructions, and they became the world’s first doctors.
Terjemahannya
Akmal Hakim
Dahulu kala ada seorang anak laki-laki Arab bernama Akmal Hakim. Ia tinggal bersama orang tuanya di sebuah desa di tepi sungai.
Akmal Hakim tidak seperti anak laki-laki lain di desa itu. Alih-alih bermain setelah pulang sekolah, ia menghabiskan sebagian besar waktunya di hutan untuk mengumpulkan herba dan akar-akaran. Ketika pulang, ia akan merebusnya dan membuat obat-obatan. Setiap kali ada orang di desa itu yang sakit, Akmal Hakim memberikan salah satu obatnya kepada orang itu, dan orang itu langsung merasa lebih baik.
Tentu saja, beberapa penduduk desa tidak berpikir Akmal Hakim dapat menyembuhkan penyakit mereka. Penduduk desa itu membisikkan hal-hal jahat tentangnya.
Namun, orang tua Akmal Hakim menyuruhnya untuk tidak peduli. “Beberapa orang iri,” kata mereka. “Namun, jika orang-orang ini sakit, mereka juga akan datang untuk menjengukmu.”
Tahun demi tahun berlalu, dan Akmal Hakim tumbuh menjadi seorang pemuda. Ia menghabiskan banyak waktu untuk menulis tentang herba dan akar-akarannya di buku catatan, dan ia membawa buku catatan itu ke mana-mana. Seiring bertambahnya usia, kekuatannya menjadi semakin kuat, dan orang-orang dari seluruh desa datang untuk menjenguknya. Namun, banyak penduduk desa yang masih berbisik-bisik tentang kekuatan jahat Akmal Hakim, dan ia bersikap kasar kepada mereka.
Suatu hari Akmal Hakim memberi tahu orang tuanya bahwa ia akan meninggalkan rumah. “Orang-orang di desa kami ini tidak tahu terima kasih,” katanya. “Saya akan menyeberangi lautan untuk mencari orang-orang yang menginginkan obat saya.”
Ia membungkus buku catatannya dalam sebuah parsel, naik ke perahu di tepi sungai, dan melambaikan tangan kepada orang tuanya.
Begitu perahu mencapai laut, perahu itu tenggelam, membawa Akmal Hakim dan ramuan-ramuan berharganya bersamanya. Sayangnya, Akmal Hakim tidak bisa berenang.
Namun, itu bukanlah akhir cerita. Buku catatan Akmal Hakim hanyut di lautan. Buku-buku itu hanyut di lautan dunia dan mendarat di sana-sini di negeri-negeri yang jauh. Buku-buku itu ditemukan oleh orang-orang suci yang mempelajari buku-buku Akmal Hakim. Orang-orang suci ini membuat obat-obatan dengan mengikuti petunjuk Akmal Hakim, dan mereka menjadi dokter pertama di dunia.
Baca juga Narrative Text (Penjelasan Dan Contoh)
Demikian penjelasan dan contoh narrative text yang kami sajikan hari ini. Tetap semangat belajar bahasa inggrisnya, semoga mendapatkan ilmu yang bermanfaat dan nilai bahasa inggrisnya memuaskan. Sekian dan terimakasih atas kunjungannya. See you next time..
Terima kasih atas kunjungannya. Semoga dengan berkunjung di website British Course ini sobat bisa makin cinta bahasa inggris, dan nilai bahasa inggris sobat semakin memuaskan. Dan semoga kita bisa belajar bahasa inggris bareng dan saling mengenal. Komentar, saran dan kritik dari sobat kami harapkan demi kemajuan website ini. Thanks..
Leave a Reply