Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh😊
Bismillahirrahmanirrahim
BRITISH Course – Alhamdulillah sampai juga kita pada meteri Review Text. 🙂 Review text ini adalah meteri jenis text (genre of text) bahasa Inggris yang terakhir di tingkat SMA. Seandainya sobat tidak bisa membuat contoh review text (teks review), bisa dikatakan bahwa sobat belum bisa dan “belum pantas” lulus Ujian Nasional khususnya untuk pelajaran bahasa Inggris. Tidak mau kan dibilang tidak lulus ujian? 🙂
Oleh karena itu, supaya tidak “dianggap” gagal dalam menempuh perjalanan selama sekolah, mari kita pelajari lagi apa dan bagaimana review text itu. Siap?
Definisi Review Text
Secara harfiah, review bermakna “tinjauan, ringkasan, tinjauan ulang.” Jika ada frasa “book review” berarti bermakna tinjauan buku. Karenanya, review text secara harfiah bisa diartikan sebagai teks yang berfungsi untuk meninjau. Apa saja yang ditinjau? Ya apa saja lah, baik buku, produk kecantikan, barang-barang elektronik seperti hp, laptop dan lain sebagainya.
Generic Structure Review Text
Setiap teks tentunya mempunyai generic structure (struktur kebahasaan) sendiri. Generic Structure dari Review Text terdiri dari :
# Orientation : places the work in its general and particular context, often by comparing it with others of its kind or through an analog with a non–art object or event. (menempatkan karya yang ditinjau pada konteks umum ataupun khusus, biasanya dengan membandingkan dengan karya lain yang sejenis atau melalui analogi obyek yang bukan karya seni.)
# Interpretive Recount : summarize the plot and / or providers an account of how the reviewed rendition of the work came into being. (meringkas alur cerita “jika mereview buku” bagaimana cara penyampaian karya tersebut)
# Evaluation : provides an evaluation of the work and / or its performance or production; is usually recursive. (memberikan sebuah evaluasi karya ataupun penampilan, produksi; evaluasi ini biasanya berulang-ulang)
Sebenarnya, struktur umum (generic structure) review text ini tidak harus sama persis seperti di atas, mungkin itu hanya untuk alasan “meringkas” materi saja. Jadi ketiga susunan tadi hanya sebagai gambaran umum saja, oke.
Tujuan Komunikatif Review Text
To evaluate / review / critic an art work or event for a public audience, such as movies, shows, book, and others. (untuk memberikan kritik terhadap suatu karya seni atau kejadian untuk khalayak umum, misalnya film, acara, buku, dan lain-lain).
Language Features of Review Text
1. Using the present tense
2. Focus on specific participants
3. Using adjectives form; such as bad, good, valuable, etc.
4. Using long and complex clauses
5. Using metaphor (in Indonesia it’s called Majas / Pengandaian).
Masih bingung? Yang nulis juga sedikit bingung 🙂 Oke, langsung saja mari kita pelajari beberapa contoh review text di bawah ini. Semoga bisa menambah pemahaman kita tentang materi ini.
Contoh Review Text
Contoh Review Text tentang Novel
“Blind Date” Novel
Aliazalea second novel, first novel “Miss Pessimistic”, entitled “Blind Date” tells the love story of a 27-year-old girl named Titania. Titania is an Indonesian girl who lives in the U.S. Cultural differences are encapsulated in the theme of love becomes the background of this novel.
Setting of the novel that takes an area in North Carolina, America, is well described by the author so that the reader can imagine the situation there. Once Titania was heartbroken because of her love affair with Brandon, a young lawyer, expired. The end of the relationship because of Titania caught Brandon was cheating. Not only that, Brandon also have the heart to say that no man wants to make a relationship with Titania.
To prove the words of Brandon is not true, and also because her brother’s insistence, Titania register at a dating agency to meet with someone who fits the criteria. While waiting list of men who will be met by Titania, Titania met a programmer named Rilley, in the “Fresh Market”.
The first meeting of unintended continued to other meetings that make Titania felt something in her heart. Not allegedly also turned Rilley is one of the list of the men who organized the matchmaking. The stories of romance was continued after they realized about it. The depiction of American men on Asian girl becomes the topic that I love from the whole story, even though overall I liked this novel.
The nice delivery story that delivered by the author, Aliazalea, will make the readers will not be willing to blink their eyes when reading the novel “Blind Date”. The attractive story packaging that flows from the back yard increment to the flesh, not far from the previous page.
With the advantage of the novel “Blind Date” is, it is proper novel “Blind Date” this could be a recommendation for readers of romance novels lovers.
Terjemahan
Blind Date Novel
Novel kedua dari Aliazalea, novel pertama “Miss Pesimis”, yang berjudul “Blind Date” mengisahkan kisah percintaan seorang gadis berumur 27 tahun bernama Titania. Titania adalah seorang gadis Indonesia yang hidup di Amerika, perbedaan budaya yang dikemas dalam tema cinta menjadi latar belakang novel ini.
Setting novel yang mengambil sebuah daerah di North Carolina, Amerika digambarkannya dengan baik oleh penulis sehingga pembaca bisa membayangkan keadaan disana. Alkisah Titania sedang patah hati karena hubungan cintanya dengan Brandon, seorang pengacara muda, berakhir. Berakhirnya hubungan mereka karena Titania memergoki Brandon selingkuh. Tidak cuma itu, Brandon juga tega mengatakan bahwa tidak akan ada laki-laki yang mau menjalin hubungan dengan Titania.
Untuk membuktikan perkataan Brandon tidak benar, dan juga karna desakan adiknya, Titania mendaftar di sebuah biro jodoh untuk bisa bertemu dengan seseorang yang sesuai dengan kriterianya. Sembari menunggu daftar pria-pria yang akan memenuhi kencanya, Titania berkenalan dengan seorang programmer bernama Rilley, yang secara tidak sengaja bertemu di “Fresh Market”.
Pertemuan pertama yang tidak disengaja tersebut berlanjut ke pertemuan-pertemuan yang lainnya yang membuat Titania merasakan sesuatu di hatinya. Tidak diduga juga ternyata Rilley merupakan salah satu dari daftar pria-pria yang diatur oleh biro jodoh. Kisah-kisah romatis pun berlanjut setelah mereka menyadari akan hal tersebut. Penggambaran pria Amerika mengenai permpuan asia menjadi topik yang saya sukai dari keseluruhan, walaupun secara keseluruhan saya suka dengan novel ini.
Penyamapian kisah yang sangat apik oleh penulis, Aliazalea, akan membuat pembaca tidak akan rela mengedipkan matanya ketika membaca novel “Blind Date”. Kemasan ceirta yang mengalir menarik dari halaman pertama dengan flesh back yang tidak jauh dari halaman sebelumnya.
Dengan keunggulan novel “Blind Date” tersebut, sudah selayaknya novel “Blind Date” ini bisa menjadi rekomendasi bagi pembaca penikmat novel-novel romantis.
Contoh Review Text tentang Novel
The Lion, the Witch, and the Wardrobe: The Chronicles of Narnia
The Lion, the Witch, and the Wardrobe is the first book published in C.S. Lewis’ classic Chronicles of Narnia series, which children have loved for generations. The main characters are clear role models who valiantly help save Narnia from the Witch; even the one who initially falls under her sway learns his lesson, showing the power of repentance and forgiveness.
Anyone who’s ever dreamed of living in a world where animals can talk is going to enjoy this book. Originally published in 1950, The Lion, the Witch, and the Wardrobe is full of storyteller’s asides and precious English children, with a mix of adventure and serious battles. Yes, perhaps the forces of good sometimes seem to have too easy a time vanquishing their foes, and, yes, the writing style is now somewhat dated, but this is still a classic series that young fantasy fans will thoroughly enjoy.
This book is great fantasy and if you don’t like fantasy at all, then you won’t like this.
Terjemahannya
The Lion, the Witch, and the Wardrobe: The Chronicles of Narnia
Singa, si Penyihir, dan Lemari adalah buku pertama yang diterbitkan dalam serial klasik Chronicles of Narnia karya Lewis, yang anak-anak cintai selama beberapa generasi. Tokoh utama adalah model peran yang jelas yang dengan gagah berani membantu menyelamatkan Narnia dari sang Penyihir; Bahkan orang yang awalnya jatuh di bawah kekuasaannya belajar pelajarannya, menunjukkan kekuatan pertobatan dan pengampunan.
Siapa pun yang pernah bermimpi untuk tinggal di dunia di mana hewan dapat berbicara akan menikmati buku ini. Awalnya diterbitkan pada tahun 1950, The Lion, sang Penyihir, dan Lemari itu penuh dengan asuh pendongeng dan anak-anak Inggris yang berharga, dengan campuran petualangan dan pertempuran serius. Ya, mungkin kekuatan yang baik kadang nampaknya terlalu mudah untuk menunggangi musuh mereka, dan, ya, gaya penulisan sekarang agak bertanggal, tapi ini masih merupakan seri klasik yang akan dinikmati penggemar fantasi muda.
Buku ini adalah fantasi yang hebat dan jika Anda sama sekali tidak menyukai fantasi, maka Anda tidak akan menyukai ini.
Baca juga : Report Text (Materi Dan Contoh)
Alhamdulillah telah selesai pelajaran jenis teks (genre) kita. Mari baca hamdallah bersama-sama.. sebelum saya akhiri akan saya ulas lagi sedikit tentang review text ini. Intinya, menulis review itu seolah kita adalah seorang komentator. Kita boleh memberikan pendapat kita mengenai barang atau sesuatu apa saja yang akan kita tinjau. Tak usah ragu, jika memang barang tersebut tidak bagus, boleh lah sebutkan kekurangannya tapi jika barang itu bagus dan berkualitas maka katakanlah bahwa barang itu memang bagus..
Oke cukup sekian penjelasan materi tetang review text untuk kali ini. Terima kasih atas kunjungannya. See you next time…
referensi :
http://www.englishindo.com/2012/01/review-text-penjelasan-contoh.html
http://www.belajarbahasainggris.us/2012/10/contoh-review-text-novel.html
Terima kasih atas kunjungannya. Semoga dengan berkunjung di website British Course ini sobat bisa makin cinta bahasa inggris, dan nilai bahasa inggris sobat semakin memuaskan. Dan semoga kita bisa belajar bahasa inggris bareng dan saling mengenal. Komentar, saran dan kritik dari sobat kami harapkan demi kemajuan website ini. Thanks..
Leave a Reply