Contoh Narrative Text – The Magic Jar II

Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh😊

Bismillahirrahmanirrahim

The Magic Jar II

Englishstory12 – Many years ago, on the east coast of Malaysia, there was a poor fisherman who had a wife and large family to support. One day, while he was fishing, his net felt very heavy. He thought he had caught a large fish. But when he pulled his net out of the water, he saw there was a jar in it. The jar was tightly closed with a lid, on which were written the words “The Holy Prophet Sulaiman”. The fisherman was very pleased.

“Wonderfull” he said to himself. “I’m sure the jar must be very valuable. And it’s so heavy there must be something in­side.” He quickly removed the lid. Nothing came out except a cloud of thick black smoke. He could hardly see. “How can so much smoke come out of such a small jar?” he asked himself.

Suddenly, there was a loud bang and the smoke whirled round and round and changed into a jinn, or spirit.

The fisherman was frightened. His whole body started to shake. Who are you, sir?” he asked.

“I have been sent to see you by the Holy Prophet Sulaeman.”

“But, sir, Allah’s Holy Prophet Allah Sulaiman died more than a thousand years ago,” answered the fisherman. “How long have you been shut up in a jar?”

“I disobeyed the Holy Prophet Sulaiman. He shut me up in the jar and threw me into the sea. I’ve been a prisoner inside the jar for a thousand years. I promised myself that if anyone saved me before one hundred years had passed I would give him4 as much money as he wanted. But if anyone saved me af­ter that time, I would kill him.”

“0 great jinn, please forgive me. I have not done you any harm. I only wanted to help you.”

“I don’t care about that,” shouted the jinn angrily. “How would you like to die?”

“I am under Allah’s protection,” thought the fisherman. “He will not allow any harm to come to me.” He said to the jinn, “In the name of the Holy Prophet Sulaiman whose name is written on the jar, may I ask you one question before I die?”

On hearing the name of the Holy Prophet Sulaiman, the jinn became frightened. “All right. But be quick and make your question short.”

“I don’t believe, sir, that such a big person as yourself could come out of such a small jar. Even my hand is too big to put inside the jar.”

“What are you talking about! ” the jinn answered. “Don’t you believe what I told you?”

The jinn shook his body and changed into a cloud of smoke. He sank into the jar. In a flash, the fisherman closed the lid. “Now I can ask you how you would like to die,” he said to the jinn.

“Help! Help!” the jinn’s voice sounded very faint. “Let me out. I’ll give you anything you want. I swear that I won’t harm you if you’ll let me out.”

Although the fisherman was still afraid, he opened the jar and released the jinn.

The jinn kept his promise. He took the fisherman to a lake which was full of fish of all colours of the rainbow. The fisher­man did not have to use his net to catch them. They jumped into his boat. He caught as many as he wanted and sold them in the market for a very high price. He never had to worry again about being poor.

Terjemahannya

Toples Ajaib II

Englishstory12 – Dahulu kala, di pantai timur Malaysia, ada seorang nelayan miskin yang harus menghidupi seorang istri dan keluarga besar. Suatu hari, ketika ia sedang memancing, jaringnya terasa sangat berat. Ia mengira telah menangkap seekor ikan besar. Namun, ketika ia menarik jaringnya keluar dari air, ia melihat ada sebuah toples di dalamnya. Toples itu tertutup rapat dengan tutup yang di atasnya tertulis kata-kata “Nabi Sulaiman”. Nelayan itu sangat senang.

“Hebat,” katanya dalam hati. “Aku yakin toples itu pasti sangat berharga. Dan toples itu sangat berat, pasti ada sesuatu di dalamnya.” Ia segera membuka tutup toples itu. Tidak ada yang keluar kecuali kepulan asap hitam pekat. Ia hampir tidak bisa melihat. “Bagaimana bisa begitu banyak asap keluar dari toples sekecil itu?” tanyanya pada dirinya sendiri.

Tiba-tiba, terdengar suara ledakan keras dan asap itu berputar-putar dan berubah menjadi jin, atau roh.

Nelayan itu ketakutan. Seluruh tubuhnya mulai gemetar. Siapakah Anda, Tuan?” tanyanya.

“Saya diutus untuk menemui Anda oleh Nabi Suci Sulaiman.”

“Tetapi, Tuan, Nabi Suci Allah, Allah Sulaiman, telah meninggal lebih dari seribu tahun yang lalu,” jawab nelayan itu. “Sudah berapa lama Anda dikurung dalam kendi?”

“Saya tidak menaati Nabi Suci Sulaiman. Dia mengurung saya dalam kendi dan melemparkan saya ke laut. Saya telah menjadi tawanan di dalam kendi selama seribu tahun. Saya berjanji kepada diri sendiri bahwa jika ada yang menyelamatkan saya sebelum seratus tahun berlalu, saya akan memberinya uang sebanyak yang dia inginkan. Tetapi jika ada yang menyelamatkan saya setelah waktu itu, saya akan membunuhnya.”

“Wahai jin yang agung, mohon maafkan saya. Saya tidak menyakiti Anda. Saya hanya ingin membantu Anda.”

“Saya tidak peduli tentang itu,” teriak jin itu dengan marah. “Bagaimana Anda ingin mati?”

“Saya berada di bawah perlindungan Allah,” pikir nelayan itu. “Dia tidak akan membiarkan saya terluka.” Ia berkata kepada jin itu, “Demi Nabi Suci Sulaiman yang namanya tertulis di toples itu, bolehkah aku bertanya satu hal kepadamu sebelum aku mati?”

Mendengar nama Nabi Suci Sulaiman, jin itu menjadi takut. “Baiklah. Tapi cepatlah dan singkatkan pertanyaanmu.”

“Aku tidak percaya, Tuan, bahwa orang sebesar dirimu bisa keluar dari toples sekecil itu. Bahkan tanganku terlalu besar untuk dimasukkan ke dalam toples itu.”

“Apa yang kau bicarakan!” jawab jin itu. “Tidakkah kau percaya apa yang kukatakan kepadamu?”

Jin itu mengguncang tubuhnya dan berubah menjadi awan asap. Ia tenggelam ke dalam toples itu. Dalam sekejap, nelayan itu menutup tutupnya. “Sekarang aku bisa bertanya kepadamu bagaimana kau ingin mati,” katanya kepada jin itu.

“Tolong! Tolong!” suara jin itu terdengar sangat lemah. “Keluarkan aku. Aku akan memberikan apa pun yang kau inginkan. Aku bersumpah bahwa aku tidak akan menyakitimu jika kau membiarkanku keluar.”

Meskipun nelayan itu masih takut, ia membuka toples itu dan melepaskan jin itu. Jin itu menepati janjinya. Ia membawa nelayan itu ke sebuah danau yang penuh dengan ikan-ikan berwarna pelangi. Nelayan itu tidak perlu menggunakan jaringnya untuk menangkap ikan-ikan itu. Ikan-ikan itu melompat ke perahunya. Ia menangkap sebanyak yang ia mau dan menjualnya di pasar dengan harga yang sangat tinggi. Ia tidak perlu khawatir lagi akan kemiskinannya.

Baca juga Narrative Text (Penjelasan Dan Contoh)

Demikian penjelasan dan contoh narrative text yang kami sajikan hari ini. Tetap semangat belajar bahasa inggrisnya, semoga mendapatkan ilmu yang bermanfaat dan nilai bahasa inggrisnya memuaskan. Sekian dan terimakasih atas kunjungannya. See you next time..

Terima kasih atas kunjungannya. Semoga dengan berkunjung di website British Course ini sobat bisa makin cinta bahasa inggris, dan nilai bahasa inggris sobat semakin memuaskan. Dan semoga kita bisa belajar bahasa inggris bareng dan saling mengenal. Komentar, saran dan kritik dari sobat kami harapkan demi kemajuan website ini. Thanks..

British Course 1131 Articles
BRITISH Course Admin is an English teacher and undergraduate student of university in central java. English is a favorite lesson during admin's study. This site is a space to share English lesson to contribute in English development for English learner. Admin hopes this site can be useful for all of us.

Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*