Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh😊
Bismillahirrahmanirrahim
The Mouse and the Frog
A frog, while out walking one day, saw a mouse coming toward him.
“There is that foolish mouse,” said he. “I will play a good joke on him,” and he grinned as he thought how much fun he would have.
As they met, the frog said, “Good morning, Sir Mouse; I hope I find you well to-day.”
“Very well,” replied the mouse. “How are you?”
“My health is not very good, so I have taken a holiday. If you are not busy, what do you say to our spending the day together?”
“Good!” answered the mouse. “I have little to do and nothing would suit me better.” So they started off together.
They had not gone far when the frog said, “Let me tie one of your front feet to one of my hind legs, so that I may not lose you.”
“All right,” replied the mouse. “We shall surely be fast friends then.”
So the frog took a blade of grass and fastened one of the mouse’s front feet to one of his hind legs. When the frog leaped, the mouse tumbled after. Then they stopped and had a big laugh; it was very funny.
They first went to an oat field, where the frog found many insects, and the mouse plenty of grain.
Beyond this field there was a pond. The frog had been going toward this pond all of the time, but the mouse had not noticed it. They were soon on its bank.
When the mouse saw the pond he cried out, “Oh, you know I do not like the water, Mr. Frog. Let us go to the barn.”
“Nothing would do you so much good as a cool bath on this hot day. You have never taken one, so you cannot know how good it will make you feel,” and the frog jumped into the water.
The mouse tried to get free, but the frog only laughed.
A hawk, looking down, saw the mouse and swooped down upon it. Since the frog was fastened to the mouse, he too was carried off, and both lost their lives.
When the other frogs heard of what had happened, they said, “Served him right. Served him right,” and no frog since that time has ever played a mean joke.
Terjemahannya
Tikus dan Katak
Seekor katak, saat berjalan-jalan suatu hari, melihat seekor tikus datang ke arahnya.
“Itu tikus bodoh,” katanya. “Aku akan mengerjainya,” dan ia menyeringai sambil membayangkan betapa menyenangkannya ia akan bersenang-senang.
Saat mereka bertemu, katak berkata, “Selamat pagi, Tuan Tikus; kuharap kau baik-baik saja hari ini.”
“Baik sekali,” jawab tikus. “Apa kabar?”
“Kesehatanku tidak begitu baik, jadi aku mengambil liburan. Jika kau tidak sibuk, bagaimana kalau kita menghabiskan hari bersama?”
“Bagus!” jawab tikus. “Aku tidak punya banyak pekerjaan dan tidak ada yang lebih cocok untukku.” Jadi mereka berangkat bersama.
Mereka belum pergi jauh ketika katak berkata, “Biarkan aku mengikat salah satu kaki depanmu ke salah satu kaki belakangku, agar aku tidak kehilanganmu.”
“Baiklah,” jawab tikus. “Kita pasti akan menjadi teman dekat kalau begitu.”
Jadi katak itu mengambil sehelai rumput dan mengikatkan salah satu kaki depan tikus ke salah satu kaki belakangnya. Ketika katak itu melompat, tikus itu terjatuh setelahnya. Kemudian mereka berhenti dan tertawa terbahak-bahak; itu sangat lucu.
Mereka pertama-tama pergi ke ladang gandum, di mana katak itu menemukan banyak serangga, dan tikus itu menemukan banyak biji-bijian.
Di seberang ladang ini ada sebuah kolam. Katak itu telah menuju ke kolam ini sepanjang waktu, tetapi tikus itu tidak menyadarinya. Mereka segera berada di tepiannya.
Ketika tikus itu melihat kolam itu, ia berteriak, “Oh, Anda tahu saya tidak suka air, Tuan Katak. Mari kita pergi ke lumbung.”
“Tidak ada yang lebih baik bagimu selain mandi air dingin di hari yang panas ini. Anda belum pernah mandi, jadi Anda tidak tahu betapa nikmatnya itu bagi Anda,” dan katak itu melompat ke dalam air.
Tikus itu mencoba melepaskan diri, tetapi katak itu hanya tertawa.
Seekor elang, melihat ke bawah, melihat tikus itu dan menukik ke bawah untuk menyerangnya. Karena katak itu diikatkan pada tikus, ia pun ikut terbawa, dan keduanya kehilangan nyawa.
Ketika katak-katak lainnya mendengar apa yang telah terjadi, mereka berkata, “Lakukan dengan benar. Lakukan dengan benar,” dan tidak ada katak sejak saat itu yang pernah memainkan lelucon yang kejam.
Baca juga Narrative Text (Penjelasan Dan Contoh)
Demikian penjelasan dan contoh narrative text yang kami sajikan hari ini. Tetap semangat belajar bahasa inggrisnya, semoga mendapatkan ilmu yang bermanfaat dan nilai bahasa inggrisnya memuaskan. Sekian dan terimakasih atas kunjungannya. See you next time..
Terima kasih atas kunjungannya. Semoga dengan berkunjung di website British Course ini sobat bisa makin cinta bahasa inggris, dan nilai bahasa inggris sobat semakin memuaskan. Dan semoga kita bisa belajar bahasa inggris bareng dan saling mengenal. Komentar, saran dan kritik dari sobat kami harapkan demi kemajuan website ini. Thanks..
Leave a Reply