Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh😊
Bismillahirrahmanirrahim
The Story of Minangkabau
Do you know which part of Malaysia follows the customs and traditions of Minangkabau in west Sumatra? It is the area around Negri Sembilan and Naning, Malacca.
The old name for Minangkabau is Alam, or “the world”. The people of Alam were well known because they were clever and hard-working. The country was green and beautiful. About six hundred years ago, the king of Java sent an army to Alam to tell the people that he was king of all the golden islands of Indonesia.
When it reached Bukit Batu Patah, the army commander said to the leaders of Alam, “You had better surrender The king of Java is very strong. Otherwise we shall attack your country and kill many of your people.”
“To fight is easy,” replied the wise men of Alam, “but who knows who will win? Why should we kill each other? Let’s find a better way.”
“Very well,” said the army commander. “What do you suggest?”
“Let us each bring a buffalo to fight. Your buffalo can fight with ours. If your buffalo wins, then we shall surrender to the king of Java. If our buffalo wins, then we shall continue to be free.”
“Excellent,” Said the army commander.
After a few days, he told the wise men of Alam that he had found a buffalo to fight for the King of Java. It was so huge and 11crce that when the wise men of Alam saw it they cried, “Oh, we’re lost. Where can we find a buffalo strong enough to light with it?”
So they held a meeting, and after talking for many hours, they made a plan. One of the men took a young buffalo calf from its mother. Another man fastened nine sharp pieces of iron on to the tips of the calfs horns. They did not allow the calf to drink any of its mother’s milk for a day and night. Then, they went to see the army commander. “We have found our buffalo,” they said. “We are ready.”
There was a great shout of laughter when the king of Java’s soldiers saw the little calf.
The wise men of Alam and all the assembled villagers kept quiet. When they let the calf go it ran straight towards the large animal. It thought it was its mother. It pressed its nose into the stomach of the big buffalo, looking for milk. The big buffalo gave a great cry of pain as the sharp pieces of iron fastened to the tips of the calf’s horns stuck into it. It pushed the little calf aside and ran away as fast as it could..
The people of Alam shouted, “Minangkabau! Minangkabau! (Our buffalo has won).”
The king of Java’s soldiers stopped laughing. They had lost. There was nothing left for them to do but to leave the country. The people of Alam were still free. But they changed the name of their land to “Minangkabau” or -The Buffalo’s Victory”. And that is why to this day the roofs of their houses are made to look like buffalo horns.
Terjemahannya
Cerita Minangkabau
Tahukah Anda bagian mana dari Malaysia yang mengikuti adat dan tradisi Minangkabau di Sumatera Barat? Yaitu daerah sekitar Negeri Sembilan dan Naning, Malaka.
Nama lama untuk Minangkabau adalah Alam, atau “dunia”. Orang-orang Alam terkenal karena mereka pintar dan pekerja keras. Negara itu hijau dan indah. Sekitar enam ratus tahun yang lalu, raja Jawa mengirim pasukan ke Alam untuk memberi tahu orang-orang bahwa ia adalah raja dari semua pulau emas di Indonesia.
Ketika mencapai Bukit Batu Patah, komandan pasukan berkata kepada para pemimpin Alam, “Sebaiknya kalian menyerah. Raja Jawa sangat kuat. Kalau tidak, kami akan menyerang negara kalian dan membunuh banyak orang kalian.”
“Bertarung itu mudah,” jawab orang bijak Alam, “tetapi siapa tahu siapa yang akan menang? Mengapa kita harus saling membunuh? Mari kita cari cara yang lebih baik.”
“Baiklah,” kata komandan pasukan. “Apa saranmu?”
“Mari kita masing-masing membawa seekor kerbau untuk bertarung. Kerbau kalian bisa bertarung dengan kerbau kita. Jika kerbaumu menang, maka kita akan menyerah kepada raja Jawa. Jika kerbau kita menang, maka kita akan terus bebas.”
“Bagus sekali,” kata panglima tentara.
Setelah beberapa hari, ia memberi tahu orang-orang bijak Alam bahwa ia telah menemukan seekor kerbau untuk berperang demi Raja Jawa. Kerbau itu begitu besar dan beratnya 11 kilogram sehingga ketika orang-orang bijak Alam melihatnya, mereka berteriak, “Oh, kita tersesat. Di mana kita bisa menemukan kerbau yang cukup kuat untuk melawannya?”
Maka mereka mengadakan pertemuan, dan setelah berbicara selama berjam-jam, mereka membuat rencana. Salah seorang dari mereka mengambil seekor anak kerbau dari induknya. Seorang pria lainnya mengikatkan sembilan besi tajam pada ujung tanduk anak kerbau itu. Mereka tidak mengizinkan anak kerbau itu minum susu induknya selama sehari semalam. Kemudian, mereka pergi menemui panglima tentara. “Kami telah menemukan kerbau kami,” kata mereka. “Kami siap.”
Terdengar suara tawa yang keras ketika prajurit raja Jawa melihat anak sapi kecil itu.
Orang-orang bijak Alam dan seluruh penduduk desa yang berkumpul terdiam. Ketika mereka melepaskan anak sapi itu, ia berlari langsung ke arah binatang besar itu. Ia mengira itu adalah induknya. Ia menempelkan hidungnya ke perut kerbau besar itu, mencari susu. Kerbau besar itu menjerit kesakitan saat potongan-potongan besi tajam yang diikatkan ke ujung tanduk anak sapi itu menancap ke tubuhnya. Ia mendorong anak sapi kecil itu ke samping dan berlari secepat yang ia bisa.
Orang-orang Alam berteriak, “Minangkabau! Minangkabau! (Kerbau kita menang).”
Prajurit raja Jawa berhenti tertawa. Mereka telah kalah. Tidak ada yang tersisa bagi mereka selain meninggalkan negeri itu. Orang-orang Alam masih bebas. Namun mereka mengubah nama tanah mereka menjadi “Minangkabau” atau – Kemenangan Kerbau”. Dan itulah sebabnya sampai hari ini atap rumah mereka dibuat menyerupai tanduk kerbau.
Baca juga Narrative Text (Penjelasan Dan Contoh)
Demikian penjelasan dan contoh narrative text yang kami sajikan hari ini. Tetap semangat belajar bahasa inggrisnya, semoga mendapatkan ilmu yang bermanfaat dan nilai bahasa inggrisnya memuaskan. Sekian dan terimakasih atas kunjungannya. See you next time..
Terima kasih atas kunjungannya. Semoga dengan berkunjung di website British Course ini sobat bisa makin cinta bahasa inggris, dan nilai bahasa inggris sobat semakin memuaskan. Dan semoga kita bisa belajar bahasa inggris bareng dan saling mengenal. Komentar, saran dan kritik dari sobat kami harapkan demi kemajuan website ini. Thanks..
Leave a Reply