Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh😊
Bismillahirrahmanirrahim
Crows and Snake
A pair of crows had made their nest on a big tree. Each time the mother crow laid eggs and hatched them, a cruel snake that lived at the hollow at the bottom of the tree trunk would come out. Then, he would eat up the young ones. The crow couple felt sad at the loss of their young ones.
One day the mother crow saw the snake approaching her nest. She cawed loudly for help as she saw the snake nearing her young ones. She tried to chase away the snake, but all was in vain. The snake ate up all the young crows and the unhatched eggs.
The mother crow mourned for this great loss. She cried her heart out. The other crows joined her sorrow.
An old and wise crow thought deeply and replied, “Don’t worry, I have a plan. Tomorrow many ladies from the royal family will come to the river for a dip. They will keep all their precious jewellery and clothes aside before they get into the river for a swim. Their belongings would be watched from a distance by some royal guards. When you get a chance, you must pick a piece of precious jewellery and fly off. The others should make a lot of noise to attract attention of the guards. Once you are noticed flying away with the jewellery, you should quickly fly to the tree and drop the precious jewellery in the snake’s hollow. They will try to reclaim the precious jewellery from the snake’s hollow. Thus the snake would surely die at their hands.”
The crows agreed to the plan and the next morning mother crow flew to river. She saw some ladies swimming in the river and their jewellery lying aside.
The mother crow did as the old crow had advised, and all the plans succeeded. She dropped the jewellery in the snake hollow. The guards beat the cruel snake with their spears until he died and retrieved the necklace from the hollow.
The crow couple was overjoyed at the snake’s death. They thanked the old crow profusely. There was no one to disturb their happy life from then on.
Terjemahannya
Burung Gagak dan Ular
Sepasang burung gagak membuat sarang di pohon besar. Setiap kali induk gagak bertelur dan menetaskannya, seekor ular ganas yang tinggal di cekungan di bawah batang pohon akan keluar. Kemudian, ia akan memakan anak-anaknya. Pasangan gagak itu merasa sedih karena kehilangan anak-anak mereka.
Suatu hari induk gagak melihat ular mendekati sarangnya. Ia berkokok keras meminta tolong saat melihat ular itu mendekati anak-anaknya. Ia mencoba mengusir ular itu, tetapi semuanya sia-sia. Ular itu memakan semua anak gagak dan telur-telur yang belum menetas.
Induk gagak berduka atas kehilangan yang besar ini. Ia menangis sejadi-jadinya. Gagak-gagak lainnya ikut berduka.
Seekor gagak tua dan bijak berpikir dalam-dalam dan menjawab, “Jangan khawatir, aku punya rencana. Besok banyak wanita dari keluarga kerajaan akan datang ke sungai untuk berendam. Mereka akan menyimpan semua perhiasan dan pakaian berharga mereka sebelum mereka masuk ke sungai untuk berenang. Barang-barang mereka akan diawasi dari kejauhan oleh beberapa pengawal kerajaan. Ketika Anda mendapat kesempatan, Anda harus mengambil sepotong perhiasan berharga dan terbang menjauh. Yang lain harus membuat banyak suara untuk menarik perhatian para penjaga. Begitu Anda terlihat terbang menjauh dengan perhiasan tersebut, Anda harus segera terbang ke pohon dan menjatuhkan perhiasan berharga tersebut ke dalam lubang ular. Mereka akan mencoba mengambil kembali perhiasan berharga tersebut dari lubang ular. Dengan demikian, ular tersebut pasti akan mati di tangan mereka.”
Burung gagak menyetujui rencana tersebut dan keesokan paginya induk gagak terbang ke sungai. Ia melihat beberapa wanita berenang di sungai dan perhiasan mereka tergeletak di pinggir.
Induk gagak melakukan apa yang disarankan oleh gagak tua, dan semua rencananya berhasil. Ia menjatuhkan perhiasan tersebut ke dalam lubang ular. Para penjaga memukuli ular yang kejam itu dengan tombak mereka hingga ia mati dan mengambil kalung tersebut dari lubang tersebut.
Pasangan gagak tersebut sangat gembira atas kematian ular tersebut. Mereka mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada gagak tua. Tidak ada seorang pun yang mengganggu kehidupan bahagia mereka sejak saat itu.
Baca juga Narrative Text (Penjelasan Dan Contoh)
Demikian penjelasan dan contoh narrative text yang kami sajikan hari ini. Tetap semangat belajar bahasa inggrisnya, semoga mendapatkan ilmu yang bermanfaat dan nilai bahasa inggrisnya memuaskan. Sekian dan terimakasih atas kunjungannya. See you next time..
Terima kasih atas kunjungannya. Semoga dengan berkunjung di website British Course ini sobat bisa makin cinta bahasa inggris, dan nilai bahasa inggris sobat semakin memuaskan. Dan semoga kita bisa belajar bahasa inggris bareng dan saling mengenal. Komentar, saran dan kritik dari sobat kami harapkan demi kemajuan website ini. Thanks..
Leave a Reply