Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh😊
Bismillahirrahmanirrahim
The Farmer and the Old Man with Seed
One day, at the edge of a barren rice field, there was a farmer who was daydreaming. He looked very sad. Suddenly. a white-haired old man appeared before him and said to the farmer.
“My son, why do you look gloomy and sad? You seem to have a very heavy burden of life. Would you please tell me about it?” said the old man.
“Yes, old man. My burden is very heavy. It seems I can no longer bear it,” replied the farmer.
“Do not talk like that, my son. You can certainly surpass all these obstacles if you’re willing to work harder.”
“I’ve worked very hard, Sir. However, the results are still not enough to meet all the needs of my family life,” the farmer tried to explain.
“Do not worry. I’ll help you,” the old man said. “How?” asked the farmer.
“Plant these seeds in your field. Treat them well. Remember! If you’ve managed to become rich, do not forget your neighbours and the people around you. Help them,” the old man said, handing the seeds he had promised.
“Thank you, Sir. I will plant these seeds and care for them. I also will do your wish,” said the farmer. Suddenly, the old man disappeared.
Soon the farmer planted the seeds. He took good care of them. As a result, a few months later he had abundant harvest. Several years later, the farmer had become a wealthy farmer. He was loved and respected by his neighbours and the people around him because of his good manner.
Terjemahannya
Petani dan Orang Tua dengan Benih
Suatu hari, di tepi sawah yang tandus, ada seorang petani yang sedang melamun. Ia tampak sangat sedih. Tiba-tiba, seorang lelaki tua berambut putih muncul di hadapannya dan berkata kepada petani itu.
“Anakku, mengapa engkau tampak murung dan sedih? Engkau tampaknya memiliki beban hidup yang sangat berat. Maukah engkau menceritakannya kepadaku?” kata lelaki tua itu.
“Ya, lelaki tua. Bebanku sangat berat. Sepertinya aku tidak sanggup lagi menanggungnya,” jawab petani itu.
“Jangan bicara seperti itu, anakku. Engkau pasti dapat melewati semua rintangan ini jika engkau mau bekerja lebih keras.”
“Saya telah bekerja sangat keras, Tuan. Namun, hasilnya masih belum cukup untuk memenuhi semua kebutuhan hidup keluarga saya,” petani itu mencoba menjelaskan.
“Jangan khawatir. Saya akan membantumu,” kata lelaki tua itu. “Bagaimana?” tanya petani itu.
“Tanamlah benih-benih ini di ladangmu. Rawatlah dengan baik. Ingat! Jika engkau telah berhasil menjadi kaya, jangan lupakan tetangga dan orang-orang di sekitarmu. Tolong mereka,” kata lelaki tua itu sambil menyodorkan benih yang telah dijanjikannya.
“Terima kasih, Tuan. Saya akan menanam benih-benih ini dan merawatnya. Saya juga akan melakukan keinginan Anda,” kata petani itu. Tiba-tiba, lelaki tua itu menghilang.
Tak lama kemudian petani itu menanam benih-benih itu. Ia merawatnya dengan baik. Hasilnya, beberapa bulan kemudian ia memperoleh panen yang melimpah. Beberapa tahun kemudian, petani itu telah menjadi petani yang kaya raya. Ia dicintai dan dihormati oleh para tetangga dan orang-orang di sekitarnya karena sikapnya yang baik.
Baca juga Narrative Text (Penjelasan Dan Contoh)
Demikian penjelasan dan contoh narrative text yang kami sajikan hari ini. Tetap semangat belajar bahasa inggrisnya, semoga mendapatkan ilmu yang bermanfaat dan nilai bahasa inggrisnya memuaskan. Sekian dan terimakasih atas kunjungannya. See you next time..
Terima kasih atas kunjungannya. Semoga dengan berkunjung di website British Course ini sobat bisa makin cinta bahasa inggris, dan nilai bahasa inggris sobat semakin memuaskan. Dan semoga kita bisa belajar bahasa inggris bareng dan saling mengenal. Komentar, saran dan kritik dari sobat kami harapkan demi kemajuan website ini. Thanks..
Leave a Reply