Auxiliary Verbs (Pengertian & Penggunaan)

Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh😊

Bismillahirrahmanirrahim

Auxiliary adalah kata kerja bantu. Artinya kata kerja yang muncul sebelum main verb (kata kerja utama) di dalam suatu kalimat untuk memodifikasi makna dari kata kerja utama tersebut. Tidak seperti kata kerja utama, auxiliary verb tidak mempunyai arti sendiri. Auxiliary ini memainkan peranan penting dalam penguasaan bahasa Inggris baik secara aktif maupun pasif.

Berikut ini gambaran dari Auxiliary :

Skema Auxiliary

To be dan General Auxiliary akan kita bahasa dalam bab tenses. Oleh karenanya pada bab ini akan membahas tentang Modal Auxiliary atau Modal.

Penggunaan modal :

1. Modal tidak bisa ditambah akhiran ing atau s/es

2. kalimat yang menggunakan modal selalu diikuti bare infinitive {verb-I tanpa to}

cohtoh : I will do it {bukan I will to do it}
You must help me {bukan you must to help me}

3. Dalam membentuk Yes?No question kita letakkan modal di depan subyek.

Contoh : Can you spell your name?
May I borrow your book?

4. Kalimat negative yang menggunakan modal, tinggal meletakkan not setelah modal.

Cohtoh : You will not meet your friend.

Berikut ini pembahasan singkat tentang penggunaan masing-masing Modal.

A. Can

1. Kemampuan {untuk present dan future}
Contoh : Harry Mukti can sing Dangdut song.

2. Ijin
Contoh : You can help me if you are not busy.

3. Kemungkinan
Contoh : Don’t get to close the wolf, it can bite you.

4. Sebagai kata kerja biasa yang berarti mengalengi.
Contoh : She can fish = dia mengalengi ikan.

B. Could

1. Kemampuan dimasa lampau.
Kemampuan disini haruslah permanen sifatnya. Kalau kemampuan yang dimaksud hanya sementara maka could tidak bisa dipakai. Sebagai gantinya kita memakai was/were able to.
Contoh : When I was in America, I was able to see and shake hands with Clinton.

2. Kemampuan yang sifatnya pengandaian dan tidak dilakukan dalam kenyataan. Kalimat pola membicarakan keadaan sekarang.
Contoh : If you tried on and on, you can play the guitar.

3. Permintaan halus.
Contoh : Could you help me, please?

C. To be able to

Digunakan sebagai pengganti can/could.
Contoh : I am able to buy it {bukan I am can buy it}
I will be able to buy it {bukan I will can buy it}

D. May

1. Ijin agak formal
Contoh : May I borrow your magazine?
Dalam contoh di atas May bisa diganti Can menjadi :
Can I borrow your magazine?

2. Kemungkinan
Contoh : It may rain tonight.

E. Might

1. Ijin {untuk waktu lampau}
Contoh : He said that I might stay at his house.

2. Kemungkinan {juga berlaku untuk present dan future}
Contoh : It might rain this afternoon.

F. Must

1. Keharusan.
Contoh : you must finish your homework on time!

2. Kesimpulan.
Contoh : You look pale, you must be sick.

G. Have to/Has to

Have to menunjukkan suatu keharusan, jadi hampir sama dengan must, bedanya :
1. Must : keharusan yang datang dari dalam diri pembicara.
2. Have to : keharusan yang disebabkan dari luar.

Contoh : You must go now {I want to go to bed}
You have to go now {it time for you to catch your train}

3. Has to dipakai untuk subyek orang ketiga tunggal.

H. Had to

Had to adalah bentuk past dari have to, sehingga kegunaannya sama, jika membuat reported speech maka baik must maupun have to berubah menjadi had to.
Contoh : John said that I had to stop smoking.

I. Need

1. Kata kerja biasa.
Contoh : I need you help.

2. Kata kerja bantu {auxiliary}
Contoh : Need you go to the doctor?
I needn’t go to the doctor.

Catatan :
Perlu diingat bahwa needn’t adalah bentuk negative dari must dan have to. Jadi bilamana berubah bentuk negative dari kalimat :
I must go, menjadi I needn’t go bukan I must not go karena I must not go artinya adalah Saya tidak boleh {dilarang} pergi.

J. Dare

1. Digunakan dengan infinitive tanpa to {anomalous finite}

a. Cukup berani untuk melakukan sesuatu.
Contoh : Dare you jump down from the top of that wall?

b. Cukup tak tahu malu melakukan sesuatu.
Contoh : How dare he say such rude things about himself.

2. Digunakan sebagai non anomalous verb.

a. Cukup berani melakukan sesuatu.
Contoh : He didn’t dare {to} go

b. Menantang.
Contoh : He dared me to jump over the stream.

c. Menghadapi
Contoh : He will dare any danger.

K. Used to

Used to digunakan untuk menyatakan kebiasaan masa lampau tetapi sekarang tidak.

Contoh : She used to cry when she was a child
She didn’t used to cry
Used she to cry

Refference :
– Buku pegangan kursus Effective English Conversation Course (EECC)
– http://www.wordsmile.com/pengertian-penggunaan-contoh-kalimat-auxiliary-verbs

Terima kasih atas kunjungannya. Semoga dengan berkunjung di website British Course ini sobat bisa makin cinta bahasa inggris, dan nilai bahasa inggris sobat semakin memuaskan. Dan semoga kita bisa belajar bahasa inggris bareng dan saling mengenal. Komentar, saran dan kritik dari sobat kami harapkan demi kemajuan website ini. Thanks..
British Course 1015 Articles
BRITISH Course Admin is an English teacher and undergraduate student of university in central java. English is a favorite lesson during admin's study. This site is a space to share English lesson to contribute in English development for English learner. Admin hopes this site can be useful for all of us.

Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*