Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh😊
Bismillahirrahmanirrahim
Causative maksudnya adalah hal yang menyebabkan. Apabila kita menyuruh orang lain untuk melakukan sesuatu terhadap diri kita, maka pola Causative ini bisa digunakan.
Contoh : I have my name written
Saya minta (menyuruh) agar nama saya ditulis
Fungsi dan Rumus Causative Form
Kalimat causative verb terbagi menjadi 2 macam, yaitu active dan passive causative. Pada kalimat active causative verb, agent (yang mengerjakan aksi) diketahui. Sebaliknya, pada kalimat passive causative verb, agent biasanya tidak disebutkan.
Have mempunyai arti menyuruh agar sesuatu dikerjakan. Kata kerja yang dipakai bentuk ketiga (Past Participle) yang mempunyai arti pasif. Have bisa diganti Make dan Get.
– Pola Pertama
Subject + have/get/make + Object + Verb III
Contoh : I have my book published
I get my book published
I make my book published
Ketiga contoh diatas mempunyai arti yang sama yaitu :
Saya minta agar buku saya diterbitkan
– Pola kedua
Subject + have/make + Object + Verb I + Object
Contoh : I have someone repair my car
I make someone repair my car
Dalam pola kedua have bisa diganti make dan diikuti dengan bare infinitive (infinitve tanpa to), tapi kalau diganti get harus diikuti dengan to infinitive.
Catatan :
• Dalam penggunaan kata kerja make baik dalam statement maupun yang lainnya (Causative) tidak akan pernah memakai to.
Contoh : Benar : Don’t make her cry
Salah : Don’t make her to cry
• Begitu juga penggunaan have dalam causative tidak perlu dikasih to karena kalau digabung akhirnya menjadi have to = must
– Pola Ketiga
Subject + get + Object + to infinitive + Object
Contoh : I get someone to repair my car
I get someone repair my car (salah)
I have someone to repair my car (salah)
Demikianlah penjelasan Causative Form dari British Course dalam Materi Grammar. Semoga dengan membaca tulisan saya ini jadi lebih paham dengan materi Causative Form ini. Wassalam..
Refference :
– Buku pegangan kursus Effective English Conversation Course (EECC)
Leave a Reply